Selasa, 05 Desember 2017

Did You Know About Public Health : Kesehatan Lingkungan

Salam sehat !!! haiii semua,
Kali ini kita akan membahas tentang satu pilar kesehatan masyarakat, yaitu Kesehatan Lingkungan.
Lingkungan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengubah status kesehatan masyarakat. Jika keadaan lingkungan terganggu, maka kesehatan di wilayah tersebut bisa terganggu. Maka dari itu kesehatan lingkungan menjadi salah satu point yang mempengaruhi kesehatan masyarakat di sekitarnya.
Apa itu kesehatan lingkungan ?
Kesehatan lingkugan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula.
Apa saja yang kita pelajari di kesehatan masyarakat ?
            Di kesehatan masyarakat kita akan mempelajari lingkungan, dampaknya terhadap kesehatan kita, alur masuknya ke dalam tubuh, dan bagaimana cara mencegah penyakit-penyakit tertentu yang disebabkan oleh lingkungan. Contohnya limbah , sanitasi, personal hygiene, toksikologi (ilmu tentang bahan beracun), food safety (keamanan pangan), healthy city, vektor penyebab penyakit dll.
Apa aja prospek kerja kesehatan lingkungan ?
1.     Manajer lingkungan RS
2.     Konsultan limbah
3.     Konsultan Amdal-Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
4.     Sanitarian pada Hotel dan restaurant
5.     Manager HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Point) pada restaurant
6.     Laboratorium kesehatan masyarakat
7.      Puskesmas, Dinas kesehatan, Bapedal, Labkesda
8.     Dll
Mau tau lebih lanjut tentang pilar-pilar utama kesehatan masyarakat lainnya ?  Nantikan info selanjutnya bulan depan tentang pilar utama kesehatan masyarakat yang keempat yaitu PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU (PROMOSI KESEHATAN) di blog ini dan akun-akun sosial media kami
Instagram : @ismkmijakartaraya
Facebook : ISMKMI Jakarta Raya

Twitter : ISMKMI_Jktraya

Kamis, 23 November 2017

PUBLIC HEALTH UP TO DATE WASPADA PEREDARAN PIL PCC BERBAHAYA!!!


Nice to meet you Indonesia!
Salam sehat

Kementerian Kesehatan Indonesia mengecam peredaran pil Paracetamol, Caffeine, dan Carisoprodol atau PCC di kalangan anak dan mengapresiasi aparat membongkar pabrik pil tersebut di berbagai daerah. Pasca terbongkarnya kasus ini, Pemda menyisir wilayahnya dari peredaran pil PCC tersebut.
Munculnya kasus peredaran PCC pada beberapa bulan lalu hingga saat ini mengingatkan publik yang merebak di kalangan remaja di Indonesia, beredarnya pil berbahaya yaitu pil PCC atau obat yang mengandung Carisoprodol memberi efek relaksasi otot, selain itu dapat juga menimbulkan efek samping bersifat sedatif dan euforia. Pada dosis yang lebih tinggi diatas dosis terapi juga dapat menyebabkan kejang dan berhalusinasi, serta efek lainnya yang membahayakan kesehatan hingga kematian. Karena itu pada tahun 2013, semua obat yang mengandung carisoprodol (Carnophen, Somadril, New Skelan, Carsipain, Carminofein, Etacarphen, Rheumastop, Cazerol, Bimacarphen, Karnomed) yang diberikan izin edar oleh Badan POM RI dicabut izin edarnya dan tidak boleh lagi beredar di Indonesia (BPOM RI)
Untuk mengetahui tentang bahayanya peredaran pil pcc yang masih menjadi bahan perbincangan isu kesehatan di Indonesia saat ini. Sebelum mengetahui lebih dalam tentang bahayanya pil pcc tersebut, maka kita harus mengetahui apa yang terkandung di dalam pil pcc dan penyebarluasan pil pcc sehingga menyebabkan hal-hal berbahaya bagi anak-anak dan remaja di Indonesia.


1.    PENGERTIAN
Obat PCC merupakan jenis obat yang biasanya digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan obat untuk sakit jantung. PCC itu sendiri adalah kepanjangan dari Paracetamol Cafein Carisprodol. Obat ini tidak bisa dikonsumsi sembarangan, harus dengan izin atau resep dokter.
Obat ini tergolong muscle relexants (pelemas otot).obat ini bekerja pada jaringan saraf dan otak yang mampu merilekskan otot. Obat ini biasanya digunakansaat istirahat, saat melakukan terapi fisik, dan pengobatan lain.

2.    KANDUNGAN
·           Paracetamol
       Paracetamol atau disebut acetaminophen termasuk ke dalam jenis obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas. Paracetamol biasanya digunakan untuk mengurangi gejala rasa sakit ringan hingga sedang seperti sakit kepala, flu, nyeri karena haid, sakit gigi, hingga nyeri sendi. Tablet paracetamol 500mg diminum setiap 6 jam sekali untuk mencapai efek penghilang rasa nyeri ini.
         Ada beberapa efek samping paracetamol, seperti mual, sakit perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, urin berwarna gelap serta feses pucat hingga warna kulit dan mata menjadi kuning. Namun, gejala-gejala seperti di atas tidak umum dirasakan oleh orang banyak tentu dengan mengonsumsi sesuai aturan.
·           Caffeine (kafein)
      Caffeine atau kafein adalah zat yang terdapat pada kopi, teh ataupun cola untuk meningkatkan kesadaran, fokus, dan waspada.
       Oleh karena itu, ketika sehabis minum kopi rasa ngantuk Anda akan hilang atau berkurang. Atlet bahkan menjadikan kafein sebagai stimulan karena kemampuannya yang hebat serta kafein merupakan stimulan yang diizinkan penggunaannya oleh asosiasi atlet Amerika Serikat atau disebut National Collegiate Athletic Association (NCAA).
         Dalam dunia medis, kafein biasa digunakan sebagai kombinasi dari painkiller. Dalam hal ini, kafein bisa ditambahkan bersama dengan paracetamol. Kafein juga digunakan untuk asma, infeksi kandung kemih, hingga tekanan darah rendah. Kafein bekerja dengan memberi stimulasi pada sistem syaraf pusat, jantung dan otot pada tubuh.
         Efek dari kafein adalah meningkatkan tekanan darah serta melancarkan aliran urin. Namun, efek ini bisa jadi tidak akan terjadi pada orang yang sudah rutin meminum kafein. Kafein juga memiliki aturan dalam penggunannya. Konsentrasi kafein yang terdapat pada urin tidak boleh mencapai 16mcg/mL. Untuk mencapai angka tersebut, dibutuhkan meminum 8 gelas kopi. Sehingga, pada umumnya kafein adalah zat yang relatif aman untuk rutin dikonsumsi. Jika berlebihan, kafein bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti cemas, serangan panik, naiknya asam lambung, peningkatan tekanan darah dan insomnia. Bagi Anda yang memang memiliki masalah kesehatan seperti maag atau hipertensi, efek ini bisa dengan mudah terjadi.
·           Carisoprodol 
           Carisoprodol adalah obat terbatas yang hanya bisa digunakan  resep dokter. Obat ini termasuk jenis obat muscle relaxer atau obat yang membuat relaks otot yang akan memotong rasa sakit yang mengalir dari syaraf ke otak di kepala. Carisoprodol digunakan bersama untuk terapi fisik seperti otot dan tulang, misalnya pada cedera.
           Mengonsumsi obat ini dapat menyebabkan ketergantungan. Efek sampingnya akan memengaruhi syaraf dan reaksi tubuh. Jika diminum bersama alkohol, obat ini akan membuat Anda merasakan kantuk yang amat parah hingga rasa pusing. 
·         Efek ketiga kandungan dicampur menjadi PCC
Obat PCC pada akhirnya merusak susunan saraf pusat di otak.Perwujudan kerusakan saraf pusat otak bisa beragam, namun obat PCC pada dosis yang tinggi secara spesifik memunculkan efek kejang dan halusinasi yang tampak pada beberapa korban. Perubahan mood yang signifikan juga sering terjadi, begitu juga dengan gangguan perilaku dan emosi serta efek lainnya yang membahayakan kesehatan hingga kematian juga dapat terjadi pada pengguna obat PCC
3.    DAMPAK
         Dampak dari ketiga campuran obat pcc dapat menyebabkan kerusakan syaraf pusat otak. Dan secara spesifik dapat menimbulkan halusinasi pada seseorang yang telah mengkonsumsinya, perubahan mood yang sangat signifikan ditambah lagi dengan gangguan prilaku dan emosi. Gangguan tersebut tepatnya seperti gejala cemas dan panik yang berlebihan apabila mengkonsumsi obat ini secara berlebihan.

           Berdasarkan reaksi dari korban yang mengkonsumsi pcc ini, akan dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan penanganan khusus. Tetapi sebanyak-banyaknya rumah sakit yang didatangi, Banyak juga rumah sakit yang tidak mampu menangani korban pcc hingga kembali membaik, serta korban pcc akan mengalami kritis dan meninggal karena tidak dapat dibantu oleh dokter yang masih bingung dengan penyakit yang diderita korban.

4.    PENDISTRIBUSIAN PCC
             Berikut ini terdapat 5 kota yang menjadi fokus produksi dan gudang pada produsen pil pcc yang telah memakan korban jiwa, berawal dari penangkapan tersangka pada tanggal 12 September 2017 pengedar pil pcc di daerah Rawamangun, Jakarta Timur. Di dalam sebuah gudang, polisi menemukan sebanyak 19.000 butir pil PCC selain itu polisi juga mendapat informasi yaitu terdapatnya pabrik obat pil pcc di Bekasi, Jawa Barat. Pengembangan lebih lanjut diketahui jaringan produsen ini terdapat gudang penampungan bahan baku di Cimahi, Jawa Barat. Pabrik utama pil pcc ada di daerah Baturaden, Purwokerto. Pada pabrik utama ini kamuflase toko isi ulang air minum dari cimahi dan purwokerto pil pcc dikirim ke Surabaya, Jawa Timur untuk dikemas dan didistribusikan hingga  ke wilayah Indonesia Timur seperti ke daerah  papua, Sulawesi selatan dan sulawesi tenggara.

5.    PERBEDAAN PIL PCC DAN FLAKKA
a.    Pil PCC
          PCC mengandung zat aktif carisoprodol. Jika zat ini disalahgunakan akan menimbulkan efek berbahaya. Mulai dari tidak sadar, kejang-kejang, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian karena overdosis. Selain itu ada tramadol, dan somadril. Dari ketiga jenis tersebut yang ada di pil PCC, ketiga jenis itu yang menyebabkan kecanduan. Selain itu PCC merupakan obat pelemas otot yang menyasar ke syaraf keseimbangan

b.    Flakka
   Flakka atau gravel atau flocka merupakan kombinasi antara heroin dan kokain atau heroin dan methamphetamine. Pengguna biasanya menggunakan flakka untuk merasa senang (euphoria), nge-fly dan meningkatkan stamina. Flakka memiliki beberapa efek samping buruk seperti perubahan mood atau perilaku. Overdosis flakka, walaupun dalam jumlah sedikit namun dapat menyebabkan gelisah hebat, kedutan otot, mengigau, dan paranoid hebat sehingga dapat  melukai diri sendiri.

6.     DATA DAN KORBAN
Berita data dan korban yang disebabkan oleh pil pcc dari JawaPos.com Jumlah korban yang diduga mengkonsumi obat ilegal berupa PCC di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bertambah. Data terakhir yang dirilis Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, jumlahnya mencapai 86 orang. pasien penderita kejang-kejang akibat efek fly obat-obatan yang diduga jenis Somadril dan Tramdol itu terus bertambah. Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, benar-benar darurat narkoba. Tertutama, pada perilaku aktif mengkonsumsi pil, atau obat-obatan jenis PCC yang sempat membuat 83 orang remaja berbagai umur di kota ini mengalami gangguan mental. Data Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Kendari mencatat, ada 200 orang lebih pengguna pil PCC ganas tersebut. Untuk 2016 saja, pengguna PCC mencapai 137 orang dan tahun ini pengguna pil PCC mencapai 110 orang dan yang lebih ironisnya lagi pengguna pil PCC tersebutkebanyakan dari pelajar remaja.

 
“SAVE OUR GENERTION”



DAFTAR PUSTAKA
Farhana,karla. “Beda dengan Flakka, Pil PCC Adalah…”. 18 September 2017. Diakses 16 November 2017http://www.bintang.com/lifestyle/read/3098569/beda-dengan-flakka-pil-pcc-adalah>

Jaringan Distribusi Pil PCC di Indonesia.22 september 2017.Diakses 16 November 2017.<http://video.metrotvnews.com/primetime-news/ybDR5dpK-jaringan-distribusi-pil-pcc-di-indonesia>

Menguak Kandungan dan Bahaya Overdosis Obat PCC.Prasetya,Fauzan Budi.15 September 2017.Diakses 16 November 2017.< https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/kandungan-overdosis-obat-pcc/>

Penjelasan Badan POM RI Tentang Penyalahgunaan Obat Jenis PCC.16 Novenber 2017.<http://www.pom.go.id/new/view/direct/hotissue-pcc >

 

Tribunnews.2017.”Menguak Kandungan dan Bahaya Overdosis Obat PCC”. 18 September 2017. Diakses 16 November 2017.< http://www.tribunnews.com/kesehatan/2017/09/18/menguak-kandungan-dan-bahaya-overdosis-obat-pcc>






Sabtu, 04 November 2017

Did You Know About Public Health?

Salam sehat !!! haiii semua,
Kali ini kita akan membahas tentang satu pilar kesehatan masyarakat, yaitu Biostatistik. Apa sih Biostatistik itu ?
 
Biostatistik merupakan salah satu cabang dari ilmu kesehatan masyarakat, dimana biostatistik menjelaskan tentang data atau informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan baik dari kepentingan administratif, menentukan alternatif penyelesaian masalah kesehatan, dan melakukan analisis tentang berbagai penyakit selama periode waktu tertentu.

Tahapan kegiatan di dalam statistika biasanya dibagi menjadi empat tahap yaitu :
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Penyajian data
4. Analisis / interpretasi data
 
Statistik menurut definisi dibagi menjadi dua yaitu :

  • Statistik Deskriptif : Penggunaan statistic untuk tujuan menggambarkan sesuatu yang spesifik saja, dan tidak memikirkan mengenai implikasi atau kesimpulan yang mewakili sesuatu yang besar dan umum.
  • Statistik Inferensial : Suatu cara penggambaran suatu kesimpulan dan suatu set data yang sedang diteliti dan hasilnya dapat dibuat suatu generalisasi

    Adapun manfaat biostatistik dalam bidang kesehatan (Chandra, 2010) adalah sebagai berikut :

  • Mengukur peristiwa – peristiwa penting (vital event) yang terjadi di masyarakat
  • Mengukur status kesehatan masyarakat dan mengetahui masalah – masalah kesehatan masyarakat yang terdapat di berbagai kelompok masyarakat
  • Membandingkan status kesehatan masyarakat di suatu tempat dengan tempat lain atau status kesehatan masyarakat sekarang dengan status kesehatan lampau
  • Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan
  • Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan, atau kegagalan suatu program kesehatan atau pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan

Prospek Kerja :

  • Dinas Kesehatan, Team ataupun tenaga ahli statistik (Rumah Sakit, Puskesmas, Lembaga Riset/Penelitian Kesehatan Masyarakat),
  • Tenaga ahli ataupun Management serta team teknis (Lembaga Survei Indonesia, BPS, Bapenas, Bapeda, BKKBN, dan lainya).

Mau tau lebih lanjut tentang pilar-pilar utama kesehatan masyarakat lainnya ?
Nantikan info selanjutnya bulan depan tentang pilar utama kesehatan masyarakat yang kedua yaitu KESEHATAN LINGKUNGAN di blog ini dan akun-akun sosial media kami

Instagram : ismkmijakartaraya
Facebook : Ismkmi Jakarta Raya
Twitter : @ISMKMI_Jktraya
Line : @hbs7853y
.
Notoatmojo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta. Rineka Cipta
Sabri, Luknis. 2006. Statistik Kesehatan. Depok : Rajagrafindo Persada
Wibowo, Adik. 2014. Kesehatan Masyarakat di Indonesia : Konsep, Aplikasi, dan Tantangan. Depok : Rajagrafindo Persada
http://www.infokesonline.com/konsep-dasar-biostatistik/
http://www.stikesindramayu.ac.id/read/89/profesi-kesehatan-masyarakat.html


Selasa, 03 Oktober 2017

Did You Know About Public Health ?

Salam sehat !!! haiii semua,
Kali ini kita akan membahas tentang satu pilar kesehatan masyarakat, yaitu Epidemiologi. Apa sih Epidemiologi itu ?

Epidemiologi sebagai cabang ilmu kesmas memiliki peran dalam mempelajari permasalahan penyakit yang timbul dalam suatu kelompok, seberapa sering masalah itu timbul, distribusinya dan kemudian menjelaskan apa saja faktor – faktor dari masyarakat yang menyebabkan timbulnya permasalahan kesehatan tersebut.
Epidemiologi memfokuskan pada permasalahan kesehatan dalam suatu kelopok masyarakat tentang faktor – faktor yang mempengaruhinya. batasan – batasan tersebut yaitu :
1.      frekuensi masalah kesehatan
2.      penyebaran masalah kesehatan
3.      faktor – faktor yang mempengaruhi




Konsep dasar epidemiologi disebut trias epidemiologi. Trias epidemiologi memberikan gambaran tentang hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah kesehatan lainnya. Tiga faktor tersebut adalah Host ( tuan rumah/penjamu), Agent (agen/faktor penyebab), Environment (lingkungan).



 Epidemiologi menggunakan suatu design suatu design studi untuk mencapai tujuan spesifik dari kesehatan masyarakat. Tujuan spesifik ini meliputi :
a.       Mengidentifikasi berbagai paparan yang menyebabkan timbulnya penyakit atau masalah kesehatan
b.      Menemukan hubungan kausalitas (sebab-akibat) antara keduanya
c.       Mendesign upaya usaha intervensi untuk mencegah timbulnya penyakit
d.      kemudian menilai ulang keefektifan dari upaya intervensi tersebut
Prospek Kerja :
1.      Dinas Kesehatan
2.      Team ataupun tenaga ahli statistik (Rumah Sakit, Puskesmas, Lembaga Riset/Penelitian Kesehatan Masyarakat)
3.      Balai penelitian vector seperti B2P2VRP (Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit),
4.      Tim Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan,
5.      Kementerian Lingkungan Hidup dan WHO.

Mau tau lebih lanjut tentang pilar-pilar utama kesehatan masyarakat lainnya ?  Nantikan info selanjutnya bulan depan tentang pilar utama kesehatan masyarakat yang kedua yaitu BIOSTATISTIK di blog ini dan akun-akun sosial media kami
Instagram : @ismkmijakartaraya
Facebook : ISMKMI JAKARTA RAYA
Twitter : @ismkmijktraya
Line : @hbs7853y 

Wibowo, Adik. 2014. Kesehatan Masyarakat di Indonesia : Konsep, Aplikasi, dan Tantangan. Depok : Rajagrafindo Persada

Kamis, 21 September 2017

Basic Training of Public Health 2016

Mahasiswa merupakan bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai posisi strategis didalam lingkungan sosial. Mahasiswa mempunyai dua fungsi penting dalam lingkungan sosial yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif yang real untuk lingkungan disekitarnya. Fungsi pertama dari seorang mahasiswa adalah agent of change (unsur perubahan) yaitu mahasiswa diharapkan mampu memobilisasi kekuatan intelektual untuk mengubah lingkungan. Untuk menjadi agent of change yang berkualitas tentu diperlukan adanya sarana dan prasarana yang mampu membentuk karakter dalam diri seorang mahasiswa, salah satunya dengan pelatihan.

Basic Training of Public Health (BToPH) adalah salah satu sarana pelatihan dan pengenalan dasar bagi mahasiswa baru S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. BToPH merupakan program rutin tahunan yang diadakan ISMKMI untuk memberikan pelatihan tentang pemahaman mendalam dan mengenalkan dasar Ilmu  Kesehatan Masyarakat dengan pengalaman terjun langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian. Diharapkan mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat dapat memiliki pengetahuan sesuai tujuan kegiatan BToPH ini.

          Tema “Let’s be a MIRACLE for Indonesia Healthier”


Bentuk Kegiatan
1.  Pemberian materi
2.  Simulasi (pengabdian masyarakat)
3.  Games



1. Pemberian Materi
Selama tiga hari mahasiswa diberikan lima materi.
·       Materi pertama mengenai 7 Departemen Kesehatan Masyarakat yang disampaikan oleh Kak Ridwan Ahmad Riyadi selaku Koordinator Daerah Periode 2013-2014 dari Universitas Prof. Dr. Hamka.
·        Materi kedua Mengenai Sejarah ISMKMI yang disampaikan oleh Kak Balqis Shafidha selaku Koordinator Wilayah II dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
·            Materi ketiga mengenai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang disampaikan oleh Kak Septia Putri Arofi selaku Dewan Pengawas Nasional Wilayah II  dari Universitas Islam Syarifhidayatullah Negeri Jakarta.
·      Materi keempat mengenai Masalah Kesehatan Kontenporer yang disampaikan oleh Kak Inas Farida selaku dari Univeristas Muhammadiyah Jakarta.
·       Materi kelima mengenai Gerakan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang disampaikan oleh kak Ahmad Tahta Kurniawan selaku dari Universitas Indonesia.

2. Simulasi
 Memberikan manfaat dengan terjun langsung ke lapangan melalui analisis kondisi lingkungan.  Untuk menindak lanjuti acara pengkaderan ini diperlukan adanya follow up dengan tujuan memberikan bukti nyata penerapan materi yang telah diperoleh dari serangkaian acara BToPH.








3. Games
  Games berupa outbound yaitu kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dengan melakukan beberapa simulasi permainan secara berkelompok. Tujuan utama outbound sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan team.


Minggu, 17 September 2017

PUBLIC HEALTH UP TO DATE

PENTINGNYA IMUNISASI CAMPAK DAN RUBELLA
Halo Indonesia!
Salam sehat,

Setiap anak berhak untuk hidup sehat. Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan masyarakat yang efektif dan tepat sasaran dalam mencegah penyebaran penyakit menular tertentu. Dengan demikian setiap anak berhak untuk mendapatkan imunisasi. Pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan bahan imunisasi yang aman, bermutu, efektif, terjangkau dan merata bagi masyarakat untuk upaya pengendalian penyakit menular melalui imunisasi.  Hal ini sesuai dengan pasal 130 dan 153 UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Imunisasi masal campak dan rubella diberikan pada anak usia 9 bulan – 15 tahun pada bulan agustus di sekolah dan september di puskesmas, posyandu dan fasilitas kesehatan. Pelaksanaan tahun 2017 di pulau jawa dan 2018 di luar jawa.
Terkait dalam imunisasi MR (Measles Rubella) yang masih menjadi bahan perbincangan isu kesehatan di Indonesia saat ini. Sebelum mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut serta  pentingnya imunisasi campak dan rubella,  kita harus mengetahui apa itu campak dan rubella.
·           Pengertian Campak dan Rubella
Campak merupakan penyakit akut yang mudah menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin.
Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan yang dikenal sebagai Sindrom Rubella Kongenital seperti kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. 
Dapat disimpulkan bahwa Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru ( pneumonia ), radang otak ( ensefalitis), serta kebutaan bahkan kematian (Depkes, 2017).
·         Gejala penyakit campak
Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk dan/atau pilek  dan/atau mata merah (WHO, 2017).
·           Dampak Campak dan Rubella
Campak merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan balita di Indonesia, karena Ibu yang semasa hamil terinfeksi virus rubella pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan yang dikenal sebagai Sindrom Rubella Kongenital dan melahirkan anak dengan gangguan seperti menderita penyakit pada jantung dan mata, ketulian, pengapuran di otak, gangguan pendengaran, dan keterlambatan perkembangan seperti jalan dan berbicara ( Resiko autism ).
Telah diketahui bahwa masyarakat di Indonesia saat ini sedang mengalami perbedebatan tentang kontranya imunisasi MR (Measles Rubella), Karena telah di dapati beberapa berita kontra tentang kejadian setelah imunisasi MR yang dapat menyebabkan efek dan dampak yang berat, contahnya seperti:
1.      Di Indonesia, terdapat seorang anak di kabupaten Demak, Jawa Tengah yang diduga lumpuh setelah diberikan imunisasi campak-rubella. Sedangkan di Kabupaten Bogor terdapat anak yang mengalami kelumpuhan dan meninggal beberapa hari setelah di imunisasi.
2.      Masyarakat tidak setuju Karena mereka mempermasalahkan kehalalan dan dampak negatif yang akan ditimbulkan setelah melakukan imunisasi. Selain masalah kehalalan vaksin dan adanya KIPI, vaksin rusak serta vaksin palsu merupakan isu yang dikhawatirkan akan menjadi kontrofersi ditengah masyarakat.  Kontrofersi juga diwarnai dengan adanya dugaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan mereka juga beranggapan bahwa vaksin campak rubella belum memiliki sertifikat halal.
3.    Masyarakat juga beranggapan bahwa imunisasi merupakan bisnis perusahaan obat dan imunisasi yang mendahului ketetapan Tuhan.
Dari permasalahan-permasalahan yang timbul  tentang dampak yang terjadi setelah imunisasi MR, Tim Pokja KIPI setempat telah mengeluarkan hasil audit KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) bahwa tidak ada kaitan antara vaksinasi dengan kematian tersebut. Audit dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium, rontgen, MRI, dan pemeriksaan cairan otak yang menunjukkan adanya infeksi otak. Untuk menghindari KIPI, anak yang akan diimunisasi harus dalam keadaan sehat, pernyataan kesediaan diimunisasi juga harus ditandatangai oleh orang tua atau keluarga bukan oleh guru disekolah tersebut. Sayangnya, pemerintah tidak mewajibkan surat persetujuan ini sebagai syarat sebelum dilakukan imunisasi Campak dan Rubella pada anak.  Padahal surat persetujuan tersebut memberikan perlindungan hukum kepada pasien dan tenaga kesehatan terhadap suatu kegagalan tindakan medis. Selain itu kehalalan vaksin campak dan Rubella hanya berdasarkan fatwa MUI No. 04 Tahun 2016 tentang Imunisasi. Fatwa menetapkan  “ imunisasi pada dasarnya mubah ( diperbolehkan ) pada saat kondisi darurat, belum ditemukannya bahan vaksin yang halal dan suci, serta adanya keterangan tenaga medis yang kompeten dan dipercaya bahwa tidak ada vaksin yang halal. Semestinya,  penyelenggaraan imunisasi harus memperhatikan UUD No.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Disamping melihat efek dan dampak yang timbul setelah imunisasi, seharusnya masyarakat juga perlu memperhatikan tentang beberapa hal yang mendukung dan membolehkan untuk imunisasi termasuk imunisasi MR ini, seperti:
1.        Vaksin MR telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia ( WHO) dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR 95% efektif untuk mencegah penyakit campak dan Rubella. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia. 
2.        Selain itu, imunisasi ini mengacu kepada fatwa MUI “Imunisasi diperbolehkan sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit. Jika akan menyebabkan kematian, penyakit berat atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, maka imunusasi hukumnya wajib.” ( Dr.H.M.Asrorun Ni’am Sholeh, MA ) Sekretaris Komisi Fatwa MUI.
Maka dalam isu kesehatan tentang pentingnya Imunisasi di Indonesia saat ini dapat disimpulkan bahwa jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa. Berdasarkan pertimbangan para ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi hukumnya WAJIB dan solusi untuk merespon penolakan masyarakat terhadap pelakasanaan imunisasi tersebut DPR perlu mendorong pemerintah agar pelaku usaha dibidang vaksin melakukan sertifikasi halal. Selain itu menyikapi adanya laporan KIPI, pemerintah semestinya mewajibkan surat persetujuan dari orang tua atau keluarga sebagai syarat sebelum dilakukan imunisasi campak-rubella pada anak.  Untuk mengantisipasi adanya kasus vaksin palsu DPR perlu segera membahas RUU tentang Pengawasan Obat dan Makanan serta Pemanfaatan Obat Asli Indonesia melalui penguatan pengawasan obat dan makanan.

Untuk memperkuat pendapat bahwa imunisasi campak dan rubella itu penting, maka kami melakukan wawancara kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu tentang pentingnya imunisasi campak-rubella terhadap anak serta pandangan mereka setelah diadakannya imunisasi MR di sekolah. Wawancara dilakukan di kota depok kelurahan Pangkalan jati baru kec. Cinere Jl. Rawa Kopi 1. Hasilnya sebagai berikut :
1.                  Sebagian ibu telah mengetahui tentang campak- Rubella serta imunisasi MR.
2.                  Hampir seluruh ibu setuju diadakannya imunisasi campak dan rubella Karena dapat mencegah campak dan rubella yang dapat berbahaya bagi anak anak.
3.                  Sebelum di imunisasi campak dan rubella pihak sekolah memberikan surat permohan izin kepada orang  tua  untuk melakukan imunisasi.
4.                  Sebagian ibu telah mengetahui efek samping dari imunisasi yaitu seperti deman ringan tetapi ada juga sebagian anak yang tidak mengalami efek samping dari imunisasi.
Berdasarkan hasil wawancara, maka kami mengambil kesimpulan bahwa Imunisasi campak dan rubella sangat penting untuk anak-anak karena banyak dampak positif yang ditimbulkan jika anak diberikan imunisasi MR. Dalam hal ini dukungan dari orang tua sangat diperlukan, sehingga pihak sekolah memberikan surat  permohonan izin kepada orang tua sebelum melakukan imunisasi MR.Hampir seluruh orang tua setuju diadakannya imunisasi MR karena dapat mencegah penyakit campak dan rubella yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera di tangani.
  
Satu vaksin dapat mencegah dua penyakit sekaligus”
Ayo imunisasi campak dan rubella sekarang!




Daftar Pustaka

Depkes. Imunisasi Measles Rubella Lindungi  Anak Kita. Artikel diakses pada
Depkes. “ Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 4 Tahun 2016 Tentang Imunisasi (pdf )”. Diakses pada 9 September 2017 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/lain/Fatwa%20No.%204%20Tahun%202016%20Tentang%20Imunisasi.pdf
WHO. “Status Campak dan Rubella Saat Ini di Indonesia (pdf)”.  Diakses pada 9 September 2017 dari http://www.searo.who.int/indonesia/topics/immunization/mr_measles_status.pdf?ua=1
Yuningsih, Rahmi. “Pro-Kontra Imunisasi Campak dan Rubella” Majalah Info Singkat Kesejahteraan Sosial  Vol IX. No. 16/II/Puslit/Agustus /2017. Jakarta : Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI